Rabu, 07 November 2012
Wahai "anak-anak" ku sekalian......
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Wahai "anak-anak" ku sekalian......
Kami (orang-tua) mohon ma'af atas segala kekhilafan dan kepandiran selama ini,
Sekalipun kami tidak menjadi kebanggaan kalian, tetapi ketahuilah kalian lah idaman, kebanggaan, dan kesayangan kami,
Selama kalian masih memelihara hati, apapun "status-kehidupan" kalian, kami sangat bangga...
Kami sadar, kalian tidak meminta dan tidak membutuhkan air-mata kami,
Hanya saja, walaupun belum kalian fahami, kami senantiasa berharap (melaui Do'a)
agar setiap kali air-mata kami yang bergulir, tidak bercampur melalui persaan hati yang keruh
(yang mengganggu ketulusan dan keyakinan).
Kami percaya kalian sanggup menjaga "ketenangan hati", apapun yang terjadi,
Karena melalui "hati yang tenang", "kebahagiaan" itu dapat tercipta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar